Jalawastu sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB), Pemangku Adat Kampung Jalawastu Terima Sertifikat

Brebes, www.okeberita.com - Kampuang Jalawastu, Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan Brebes dinobatkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Kategori Ritus Adat. Sertifikat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI diberikan karena  Kampung Jalawastu memiliki keunikan dan bagian dari obyek pemajuan kebudayaan.
Demikian disampaikan Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi Jawa Tengah Agung Tristianto, di sela upacara Adat Ngasa Kampung Jalawastu, Brebes, Selasa (10/3).
Jalawastu ditetapkan sebagai WBTB, kata Agung, sejak Oktober 2019. “Dan sekalian menunggu moment bersejarah, sertifikat baru diberikan pada upacara Adat Ngasa,: ungkap Agung.
Sertifikat diberikan oleh Agung Tristianto kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH yang selanjutnya diserahkan kepada Pemangku Adat Kampung Jalawastu Darsono.
Kata Agung, dengan diberikannya pengakuan secara nasional oleh pemerintah pusat, menjadi daya dorong tersendiri bagi Kampung Jalawastu dalam pengembangan Kampung Budaya ini untuk mempertahankan adat istiadat dan pengembangan lainnya. 
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti mengaku turut bangga dengan pengakuan Kampung Jalawastu oleh masyarakat Indonesia maupun dunia yang dibuktikan dengan pemberian sertifikat. Pihak Pemerintah Daerah, kata Idza, senantiasa memperhatikan kampung Jalawastu dengan penambahan infrastruktur dan lainnya.
Untuk itu, lanjut Idza, tradisi Adat Ngasa Kampung Jalawastu yang sudah dikenal masyarakat dunia untuk dipertahankan. Segala kearifan lokal yang ada harus terus dipertahankan, sehingga tradisi yang adi luhung, yang sangat baik ini bisa terus bertahan dan lestari.
Idza juga mengajak seluruh masyarakat, baik yang ada di Kampung Adat Jalawastu maupun masyarakat umumnya agar hidup bersih dan sehat. Apalagi tersiar kabar virus Corona sehingga hidup bersih dan sehat diharapkan bisa menangkal virus tersebut.
“Mari kita laksanakan hidup bersih dan sehat, rumah kita harus kena sinar matahari, makan makanan yang sehat dan bergizi serta manfaatkan rempah rempah seperti jahe, kunyit dan sebagainya untuk daya tahan tubuh kita,” ajak Idza.
Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma yang merupakan putri daerah Ketanggunan Brebes, berjanji akan ikut mengawal pelestarian Adat Ngasa yang ada di Kampung Jalawastu Desa  Ciseureuh Kecamatan Ketanggungan. Mba Mita, demikian panggilan akrabnya, juga akan bersinergi dengan Bupati Brebes untuk memenuhi pembangunan Infrastruktur seperti akses jalan, sekolah serta kebutuhan lain yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Idza juga berpesan, agar disetiap kegiatan yang mengundang banyak orang agar penyajian makanannya zero plastik. Sebab sampah plastik sangat sulit diurai, sebagaimana kampung Jalawastu juga sangat berpihak kepada alam, selalu menjaga lingkungan dan keutuhan hutan.
Pemangku Adat Darsono menjelaskan, masyarakat Kampung Jalawastu secara rutin melaksanakan upacara Adat Ngasa setiap Selasa Kliwon pada Mangsa Kesanga (kesembilan dalam kalender Jawa) tiap tahunnya. 
Ribuan orang hadir dalam upacara adat Ngasa tersebut, termasuk pada 2020 ini. Bahkan menurut penilain Bupati Brebes upacara kali ini lebih ramai dibandingkan dengan tahun tahun sebeumnya. Hal tersebut dikarenakan masyarakat yang hadir untuk mengikuti ritual yang dilaksanakan di Kaki Gunung Kumbang dan Gunung Sagara sudah menanti sejak dulu dan tersiar kabar lewat media sosial yang gencar.
Mereka hadir sejak Senin (9/3) malam baik dari penduduk lokal maupun dari berbagai daerah se Indonesia. 
Pada upacara Adat Ngasa, tampak hadir Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH beserta Suami Drs H Kompol Warsidin MH, Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma, Anggota DPRD Brebes Moh Rizki Ubaidilah, Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Agung Tristianto, perwakilan Balai Pelestari Nilai Budaya Yogyakarta, ADM Perhutani Balapulang, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes, Pemangku Adat dan Dewan Kokolot Jalawastu.
Usai pembacaan doa oleh Dewan Kokolot acara ditutup dengan makan bersama dengan menu utama Nasi Jagung dan Umbi-umbian hasil hutan. (Hms)

Posting Komentar

0 Komentar